Wakili Pj Gubernur Rayakan Nisfu Syakban, Yunan: Penagan Pantas Dijadikan Desa Wisata Religi

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

Bekaespedia.com, Mendo Barat,-Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs. H. Yunan Helmi Yazid, M.Si mengatakan, perayaan Nisfu Syakban di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat tak sekadar serimonial biasa. Namun kata dia, perayaan Nisfu Syakban merupakan tradisi turun-temurun yang terus dijaga dan memiliki nilai sakral bagi masyarakat muslim di Desa Penagan.

Hal tersebut dikatakan Yunan saat mewakili Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Perayaan Nisfu Syakban 1446 H di Masjid Al Huda Desa Penagan, Minggu (16/2/2025).

Dikatakan Yunan, perayaan Nisfu Syakban di Desa Penagan harus dikemas dengan lebih baik lagi sehingga dapat dijadikan sebagai agenda tahunan provinsi.

“Perayaan Nisfu Syakban di Desa Penagan ini sangat pantas dijadikan agenda tahunan provinsi yang dikemas dengan baik dalam bentuk kegiatan wisata religi,” ujar Yunan.

Dengan bentuk kemasan yang baik, tradisi Nisfu Syakban akan berdampak terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan ke Desa Penagan, baik lokal maupun dari luar Bangka Belitung.

“Bagaimana konsepnya, nanti kita bicarakan bersama. Pemdes, alim ulama dan masyarakat harus dilibatkan, begitu juga dengan dinas terkait,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka dan mantan Sekda Kabupaten Bangka Barat ini.

Lebih lanjut dikatakan Yunan, dengan meningkatnya kunjungan wisata akan berdampak pula terhadap meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Penagan.

“Jika sudah dijadikan desa wisata religi, desa ini akan maju pesat. Tentunya fasilitas penunjang lainnya juga harus disiapkan seperti home stay dan lain-lain,” imbuh adik kandung Bupati Bangka Periode 2009-2014, Yusroni Yazid ini.

Dalam kesempatan tersebut, Yunan juga mengungkapkan, Desa Penagan tak sekadar unggul dengan wisata religinya, akan tetapi juga berpotensi dijadikan sebagai kawasan ‘penyangga’ berwisata heritage Prasasti Kota Kapur.

“Home stay yang dibangun juga bisa disiapkan untuk wisatawan nusantara yang berwisata heritage Prasasti Kota Kapur. Ini peluang besar untuk digarap dengan sungguh-sungguh,” tutupnya.

Exit mobile version