bekaespedia.com_ Jejak dari Pesisir Selatan dan Bukit Durian merupakan cerita dari perjalanan hidup seorang pemuda Tionghoa Yatim Piatu yang bernama Aceng. Menceritakan tentang kisah asmaranya dengan Dayang Ilalang yang tak direstui dan kisah perjuangan hidup dengan para sahabatnya.
Hubungan Aceng dengan Dayang Ilalang tidak direstui oleh orang tua dan keluarga Dayang Ilalang, dikarenakan mereka berbeda keyakinan. Selain itu, Aceng hanyalah pemuda miskin. Hingga Dayang Ilalang dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pemuda kaya raya bernama Musa. Tetapi, keberadaan Musa hilang tanpa kabar dan berita.
Penyakit yang Aceng dera telah membuat kehidupannya menjadi layu terkulai, sehingga pudarlah cahaya kegairahannya untuk menapaki jalan kehidupan. Namun, disisa akhir hidupnya, ia mendapatkan nasehat-nasehat yang membuat ia menjadi semangat lagi untuk menjalani hidup.
Seperti selalu berbuat baik kepada semua orang serta semangat untuk berkarya agar karyanya menjadi sesuatu yang dapat ia tinggalkan dan dikenang oleh orang lain. Karya besar yang Aceng perjuangkan bersama para sahabatnya yakni Batu Kodok, Batu Perahu dan Batu Belimbing.
Sampai ia meninggal dunia namanya tetap dikenang hingga dijadikan sebagai nama tempat yakni Kampung Air Aceng. Selain itu, banyak orang juga menggunakan nama belakang Aceng yakni Ceng untuk memanggil orang lain yang sangat dekat dengan mereka. Panggilan Ceng ini digunakan untuk memanggil seorang sahabat.
Diakhir cerita memiliki kisah lanjutan untuk menjawab tentang keberadaan Musa yang hilang tanpa kabar dan berita. Kisah itu menjadi legenda tentang keberadaan Pulau Musanawi.
bagi para pembaca setia bekaespedia.com, diatas adalah sedikit cuplikan kisah yang terdapat dalam sebuah buku yang luarbiasa terkait kisah yang sampai saat ini mungkin masih banyak orang yang tidak tahu, atau tahu namun tak jelas rentetan ceritanya, khusus warga Toboali dan sekitarnya yang mungkin selama ini penasaran dengan kisah sang legendaris bernama Aceng, ayo segera miliki bukunya sekarang juga, sebuah karya luarbiasa yang dituangkan oleh penulis muda berbakat dan sekaligus seorang birokrat dari Bangka Selatan bernama Dwikki Ogi Dhaswara.
untuk pembelian bisa menghubungi admin bekaespedia.com atau bisa langsung kenomor handphone : 0822-8004-4334. (DM)
