Opini  

Ambil Hikmahnya*

 

*Oleh H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd*

*Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Kubah Timah*

Ketika Allah memberi pada mu. maka Dia sesungguhnya sedang memperlihatkan belas kasih-Nya kepadamu

Dan ketika Allah mengambil sesuatu dari mu, maka Dia sedang menunjukkan kekuasaan-Nya, bahwa sesungguhnya kita ini lemah tanpa-Nya

Maka bersyukurlah ketika Allah sedang memberi dan tetaplah bersabar ketika Allah mengambilnya.

Karena di balik semuanya itu Allah pasti memiliki rencana yang lebih baik untuk kita.

Allah akan berkata Yaa, jika Dia melihat waktu dan usahamu telah cukup, Yaitu waktu yg tepat di mana saatnya kamu pantas menerima dan usaha yg cukup bahwa kamu telah benar-benar layak mendapatkannya.

Allah akan berkata tunggu, jika waktunya belum tepat, dan kamu harus bersabar, karena Dia melihat bahwa kamu belum pantas menerimanya saat ini dan kamu juga masih harus terus berjuang,

Dan Allah akan berkata tidak, jika kamu menginginkan sesuatu yang di mata-Nya tidak baik, meski itu baik menurut mu, karena Allah Maha tahu manfaat dan mudharatnya apa yg akan terjadi setelahnya,

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Tidak ada seorang muslimpun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau pemutusan tali silaturrahim, kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan;

1. disegerakan pengabulan doanya (di dunia ini),

2. atau disimpan pahalanya untuknya untuk (diberikan) di akhirat,

3. atau ia dijauhkan dari keburukan yang setara nilainya”.

Para sahabat berkata: “Jika demikian kita perbanyak (berdoa yang banyak) saja”, beliau bersabda: “Allah memiliki yang lebih banyak (sebagai balasan dan pengkabulan” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)

Oleh karena itu jangan pernah bosan untuk terus berdoa meski kadang saat ini apa yg kita pinta belum jg terwujud, namun tetap yakinlah, karena berdoa itu seperti mengayuh sepeda, semakin sering kamu panjatkan, maka semakin dekat pula dengan tujuan (Ujo)

Exit mobile version