Oleh : Abok Amang
Bekaespedia.com, – Kepuasan bagi wisatawan berkunjung kesuatu objek wisata adalah saat batin mereka mampu dimanjakan dengan keindahan alam yang menakjubkan. Salah satu tempat yang mungkin dapat menghipnotis para pengunjung adalah Batu Belimbing.
Magnet yang begitu kuat dari keajaiban Batu Belimbing membuat turis mancanegara maupun lokal yang berkunjung ke ‘Habang’ harus berhenti, melihat dan menikmati keindahan maha karya sang Khalik. Tentu sembari memikirkan keajaiban pahatan dari penciptaan Batu granit yang salah satunya ada di Bangka Selatan.
Batu Belimbing berada di Desa Tanjung Ketapang berjarak sekira 1,5 km dari pusat Kota Toboali dan bisa ditempuh selama ± 10 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebagai salah satu kawasan geowisata, Batu Belimbing termasuk langka karena di Pulau Bangka juga terdapat di dua tempat lainnya yaitu di desa Puput di Bangka Tengah dan Pantai Romodong di Belinyu.
Maha karya sang Pencipta yang unik yang menyerupai Belimbing, maka disebut oleh warga dengan Batu Belimbing. Karena keunikan inilah menjadi daya tarik utamanya, sehingga Batu Belimbing banyak dikunjungi wisawatan terutama di sore hari sembari menikmati keindahan pantai Batu kelisut dan pantai Batu Perahu yang lokasinya berdekatan.
“Batu Belimbing ini merupakan sebagai salah satu tujuan utama di Bangka Selatan. Wisatawan yang datang ke Toboali pasti mengunjungi Batu Belimbing”, jelas Zulaikha, staf disparpora kabupaten Bangka Selatan.
Wisawatan yang mau berkunjung dan memasuki kawasan Batu Belimbing, untuk saat tidak di pungut bayaran dan hanya membayar parkir kendaraan saja
“Untuk sementara ini belum ada retribusi masuk pengunjung, kecuali untuk parkir dan ini biasanya seikhlas pengunjungpengunjung. Mungkin kedepannya untuk pengembangan dan pemeliharaan Batu Belimbing kita akan menerapkan biaya retribusi juga”, imbuh Zulaikha.
Lahan parkir yang cukup luas dan beberapa fasilitas lainnya mendukung keberadaan geowisata Batu Belimbing. Dan tidak tidak begitu jauh dari lokasi Batu Belimbing, pengunjung dapat membeli buah tangan khas Toboali dari penduduk sekitar.
Sebelum kami beranjak dari Batu Belimbing, salah seorang pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya berharap agar pemerintah Daerah bisa melebarkan jalan utama menuju tempat wisata Batu Belimbing agar pengunjung dari luar Toboali yang menggunakan kendaraan bus besar bisa leluasa dan aman untuk mengoperasikan mobilnya,
“Batu Belimbing dan pantai-pantai di sekitar ini sangat indah dan cukup menarik bang. Hanya akses ke lokasinya ini mungkin dari pemkab basel harus di pikirkan. Karena tadi bus kami sepertinya sulit masuk dan menghalangi kendaraan lain. Intinya bisa di lebarkan lagi”, harapnya.
Aset geowisata baru granit unik ini harus menjadi perhatian kita semua, tentunya dengan kerjasama yang baik akan menjadikan batu belimbing menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bangka Selatan. (D.E.M)