Dambus Kenangan Masa, Dambus Legendaris Dari Habang

Dambus Kenangan masa saat tampil

Oleh : Kulul Sari

Toboali, bekaespedia.com_ Dambus ‘Kenangan Masa’ sudah sangat familiar bagi masyarakat Habang atau Toboali dan sekitarnya. Group Dambus ini sudah sering tampil di acara-acara hajatan tingkat RT hingga perayaan hari besar di kabupaten Bangka Selatan.

Group dambus kenangan Masa merupakan group dambus yang cukup legendaris. Berdiri sejak 8 Agustus 1985 hingga saat ini. Personelnya sudah beberapa kali berganti, generasi demi generasi.

Group dambus ‘Kenangan Masa’ digawangi oleh orang-orang yang benar-benar piawai di musik dambus dan mencintai seni tradisional namun tidak melupakan unsur modern dalam musik, maupun syair-syair yang dilantunkan.

Pada generasi awal ditahun 1985, Dambus ‘Kenangan Masa’ diisi Mang Na’im (almarhum), Mang Maknur (almarhum), keduanya pemain dambus.
Mang Yakub (almarhum), Mang Semarang (almarhum), Mang Pen, Mang Ismail (almarhum), keempat nya pemain gendang. Mang Sirin (almarhum) di vokal, dan Mang Saimin, pemain tamborin.

Di tahun 1990 – 2000 merupakan generasi kedua. ‘Kenangan Masa’ diketuai oleh Mang Sanuki . Kemudian Mang ubari di dambus, Ateng, Hasir, Pen dan Sumadi pemain gendang, dan Bung pemain bas serta Mang Saiman di tamborin

Di generasi ketiga yaitu pada tahun 2000 – 2015, Mang Sanuki masih sebagai ketua, dan dibantu oleh 9 orang pemain lainnya yaitu
Mang Subari, Mang Ateng Yakub, Mang Hazir, Bujil Sani, Suharno, Fadli, Sumadi, Saryak, Bung, Herman.

Pada generasi ke empat di tahun 2015 Mang Sanuki masih tetap sebagai ketua hingga saat ini, dengan personilnya antara lain Rosyadi, Hazir, Bujil Sani, Suharno, Fadli, Suharno, Riki, Suharyak,
Di generasi atau periode keempat ini, agar tampil semakin menarik ditambah oleh 6 orang penari bedincak wanita, agar tari bedincak juga di kenal oleh masyarakat.

Dalam kurun waktu hampir 37 tahun itu, group dambus ‘Kenangan Masa’ tetap menjaga kekompakan pemain dan selalu tampil maksimal dalam menghibur penonton dalam hajatan-hajatan yang mengundang mereka.

Dan dalam kurun waktu itu juga, mereka juga sering ikut tampil di lomba-lomba dambus.

Untuk menunjukkan ke profesionalan, setidaknya beberapa event mampu mereka raih di peringkat pertama, kedua maupun ketiga,

Berikut trophy yang pernah diraih dalam suatu perlombaan ;
– Juara 1 lomba dambus hut basel thn 2015
– Juara 3 lomba dambus pada tahun 2017, Toboali Tempo doeloe
– Juara 1 lomba dambus hut basel tahun 2018

Selain itu predikat diatas, ada beberapa kegiatan yang mereka ikuti dan mampu menjadi predikat terbaik juga

Group Dambus ‘Kenangan Masa’ saat ini hampir setiap sabtu malam sering tampil di gedung wisma samudera,

Salah seorang personilnya yang biasa di sapa Mang Ateng oleh rekan sejawat, sangat berharap musik tradisional yang mereka geluti tetap eksis dalam persaingan musik-musik di era modern,

“Saya berharap Dambus Kenangan masa tetap eksis walaupun dikemajuan zaman yang semakin modern industri musik yang begitu banyak. Dan harapan kami pemerintah daerah juga memperhatikan musik-musik tradisional agar tidak tergerus oleh musik-musik modern”, ujar Mang Ateng alias Rosyadi, kepada media ini sabtu (5/3/2023) sore.

Ateng Rosyadi, selain pemain dambus juga penggiat Pantun dari Bangka Selatan. Ia juga Komedian yang menjuarai Stund-up comedycomedy, serta sering diminta sebagai MC di berbagai kegiatan di Toboali

Ia menitipkan pesan bagi anda yang mau dihibur oleh dambus kenangan masa, silahkan ke alamat sekretariatnya di Kelurahan Ketapang, Jl. gang Sriwijaya Toboali – HP 082182103363 (Bujil Sani). (DM)

Exit mobile version