Kepsek SMPN 1 Tukak Sadai lahirkan Buku Profesionalitas dan Karakteristik Guru serta Iklim Kerja Sekolah

Buku karya Ponco Hardiyanto, SPd MPd, Kepsek SMPN 1 Tukak Sadai.

Oleh : Rusmin Sopian

TOBOALI, bekaespedia.com_ Belum usai gema buku sastra karya Khoiriah Apriza, siswi SMAN 1 Airgegas Bangka Selatan meramaikan angkasa literasi Tanah air, dunia literasi Negeri Junjung Behaoh kembali menghadirkan sebuah buku karya Ponco Hardiyanto, SPd, MP.d.

Kepala Sekolah SMPN 1 Tukak Sadai melahirkan sebuah buku yang berjudul Adversity Quotient Profesionalitas dan Karakteristik Guru serta Iklim Kerja Sekolah yang diterbitkan penerbit Kanaka Media.

Ponco Hardiyanto mengungkapkan lahirnya buku itu tak lepas dari dukungan, dan motivasi dari beragam pihak.
” Buku ini saya persembahkan untuk dunia pendidikan Bangka Selatan. Semoga memiliki daya tular dan memberikan kemanfaatan bagi dunia kepenulisan daerah ini ,” ungkapnya lewat WhatsApp.

Kehadiran buku dari kalangan penulis muda berprofesi sebagai guru kembali membuktikan kepada dunia kepenulisan Nusantara bahwa di negeri Junjung Behaoh ini adalah gudang para penulis buku.

Dalam catatan penulis dalam 3 bulan terakhir, 3 buku karya penulis Bangka Selatan terlahirkan.
Mulai dari karya sastra siswa-siswi SMPN 2 Toboali hingga yang paling terbaru karya Kepala Sekolah SMPN 1 Tukak Sadai Ponco Hardiyanto.
Sementara buku Batin Tikal karya sejarawan Babel Ahmad Alfian saat ini sedang dalam proses pencetakan.
Dan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

Kehadiran buku-buku karya penulis Bangka Selatan membuktikan kepada publik bahwa daerah Bangka Selatan adalah daerah yang siap berdaya saing dalam pergaulan regional.

Kehadiran buku-buku karya penulis Negeri Junjung Behaoh ini membuktikan kepada publik Nusantara bahwa negeri ini sejajar dengan daerah lainnya dalam bidang literasi dan sektor lainnya yang sedang digenjot oleh Pemerintah Daerah yang dinakhodai duet Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Pada sisi lain, Pemerintah Daerah mestinya ikut memberikan apresiasi kepada para penulis-penulis dari kalangan birokrat yang telah mengeskalasi nama daerah.

Karya penulis-penulis Bangka Selatan sudah sepatutnya mendapatkan sentuhan dari Pemerintah Daerah dengan beragam bentuk sebagai bentuk keprofesionalitas mereka dalam mengangkat nama daerah.

Saatnya mengibarkan bendera kedahsyatan literasi Negeri Junjung Behaoh untuk kebermajuan daerah.
Gaspol. (DM)

Exit mobile version