Oleh : Meilanto
Keberadaan masjid Jami’atul Khoir Namang dapat dilihat pada peta yang berjudul Opgenomen door den Topografischen Dienst in 1928-1929 DD 30,20 yang diterbitkan tahun 1931.
Masjid berada di ujung barat pemukiman penduduk Namang bagian timur yang terletak sebelah Utara jalan raya (verharde weg, waarvan de / jalan beraspal yang lebarnya 2-4 meter).

Sumber : Dok. Penulis
Masjid sudah semi permanen/ permanen yang ditandai dengan warna merah. Pada jalan raya dekat masjid terdapat jembatan kecil (gertak/ duiker of doorlat van steen) yang airnya Niet gemeten (maksudnya kedalaman air tidak diukur) yang mengalir ke sisi selatan perkampungan.

Sumber : Collection Leiden University
Bagaimana dengan saat ini?
Saat ini (2025) masjid lama sudah dirobohkan dan dibangun masjid baru yang terletak tidak jauh dari masjid lama. Bangunan masjid baru lebih besar dan megah dengan halaman yang lebih luas serta diarsiteki oleh putra asli Namang. Sementara itu lahan masjid lama masih berupa tanah kosong. (BP)
20 Ramadan 1446 H
20 Maret 2025 M