Mengenal Kelas Vertebrata Pada Amphibi

Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam Fakultas Teknik Dan Sains

Syifa Azzahra

Oleh : Syifa Azzahra (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung)

Bekaespedia.com _ AMPHIBI merupakan salah satu kelas hewan vertebrata dimana memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu ekosistem. Amphibi ialah hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat, serta memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari kelas vertebrata lainnya.

Salah satu ciri khas amphibi yaitu memiliki kemampuan yang dimana mereka dapat bernapas melalui dua cara, yaitu dengan insang ketika masih dalam fase larva nya (berudu) dan dengan paru-paru ketika telah memasuki fase dewasa. Hal ini pula yang membuat kemungkinan amphibi itu sendiri dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, seperti baik di air maupun di darat. Selain itu, amphibi juga memiliki kulit yang lembab dan tidak bersisik, yang memiliki fungsi untuk menyerap oksigen dan air secara langsung.

Amphibi meiliki siklus kehidupan yang benar-benar luar biasa, yaitu dimulai dengan menetasnya telur di air, di mana larva, seperti katak kecil, mengalami perkembangan. Kemudian, disaat mereka tumbuh, mereka mengalami metamorfosis, di mana mereka mengembangkan kaki dan paru-paru, memungkinkan mereka beralih ke gaya hidup darat. Siklus kehidupan kompleks ini membuat amfibi menjadi indikator penting bagi kesehatan lingkungan, karena gangguan apa pun di habitat mereka dapat memiliki dampak signifikan pada populasi mereka.

Amphini pun memiliki suatu peranan dalam ekosistem, yaitu memiliki posisi yang sangat penting. Sebagai predator dan mangsa, mereka berkontribusi pada keseimbangan jarring makanan.. Adapaun saat sebagai pemangsa, amphibi membantu menjaga keseimbangan populasi hewan-hewan kecil seperti serangga, cacing, dan hewan-hewan lainnya. Sedangkan ketika sebagai mangsa, amphibi menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan predator yang lebih besar, seperti ular, burung, dan mamalia.

Sayangnya, saat ini populasi amphibi di alam kita menghadapi banyak ancaman yang mengakibatkan penurunan populasi di seluruh dunia oleh akibat berbagai faktor, yang mana seperti kerusakan habitat, pencemaran lingkungan penyakit menular, perubahan iklim, dan eksploitasi secara berlebihan. Hal ini tentu saja akan berdampak pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.

Oleh karena itu, marilah kita mengupayakan tindakan konservasi dan perlindungan terhadap amphibi agar dapat menjaga populasi nya. Kita sebagai manusia tentu memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga kelestarian alam, termasuk menjaga populasi amphibi. Dengan menjaga kelestarian amphibi, kita juga turut menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlangsungan kehidupannya di bumi.

Exit mobile version