Oleh: Yudi Sapriyanto, S.Pd, M.M
Pendidik di SMA Negeri 1 Toboali
Bekaespedia.com_Pagi terasa hangat mengiringi giat pembelajaran hari ini bermula. Sinar mentari yang menyelinap dari sela pohon dan perlahan merayap masuk keruang kelas. Jam menunjukkan pukul 07.15 wib, seorang guru pagi ini melakukan presensi kehadiran siswa dikelasnya. Setelah presensi kehadiran, mengingatkan siswa untuk menyiapkan buku paket dan catatan, kemudian meminta murid mempersiapkan bahan belajar dari android dengan melihat link materi online yang sudah beliau berikan.
Waktu terus mengalir, murid-murid menyimak dan melakukan aktivitas yang terus diarahkan oleh bu guru. Bu guru yang sebut saja bernama Muslimah. Mengawali giat pembelajaran dengan melakukan ice breaking sebagai usaha untuk meningkatkan fokus siswa dan mencairkan suasana, beberapa murid dipanggil sesuai namanya Jocelyn, abdul aziz dan lain-lain, mereka diapresiasi dengan cara dipanggil sesuai nama dan diberikan harapan positif yang hasilnya adalah siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan nyaman.
Selasa, 10 September 2024 di Kelas XI 1 tepatnya, siti sarah selaku salah satu murid yang belajar di kelas Bu Muslimah merasa sangat nyaman dalam belajar. Penjelasan guru mudah dimengerti dengan baik demikian siti sarah menyampaikan. Berawal dari aktivitas ice beaking beliau dengan judul “Bernilai dengan cerdas dan tidak malas”. Beliau mengeluarkan kertas putih yang tertulis Rp. 100.000,00 dan uang rupiah sebesar Rp. 10.000,00. Pertanyaan beliau lontarkan, Manakah yang bernilai dan berharga? Beberapa murid mengangkat tangannya dan menjawab kertas uang yang bernilai Rp. 10.000. Mengapa? Sekali lagi beliau bertanya. Ada siswa yang menjawab uang senilai Rp. 10.000,00 dapat di belanjakan sedangkan kertas yang ditulis angka 100.000 tidak dapat dibelanjakan. Murid yang Bernama Abdul Aziz menjawab walaupun nilainya kecil namun uang senilai Rp. 10.000,00 diakui. Akhirnya setelah obrolan singkat tersebut sang ibu guru menyampaikan pesan hikmahnya begitulah kamu memiliki kelebihan apakah itu pengetahuan, keterampilan, keahlian dan sikap yang baik maka kamu akan bermanfaat bagi orang lain dan dirimu sendiri. Oleh karena itu, milikilah kelebihan itu dengan belajar dan tidak malas. Dan diakhiri dengan tepuk tangan seluruh murid setelah mereka memahami maksud ice breaking tersebut.
Sekelumit dari peristiwa diatas, kita meyakini murid murid terus tumbuh belajar, dan berkembang dalam sebuah lingkungan positif. mereka dapat mengeluarkan potensi, minat dan bakatnya apabila terus dimotivasi dan diingatkan. Belajar dari hal diatas dapat kita sadari memberikan motivasi dalam belajar merupakan hal yang penting. Motivasi belajar adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan murid dalam proses belajar. Tanpa motivasi yang cukup, belajar menjadi hal yang sulit dan kurang efektif.
Bintang Ahmad Julian (dalam Motivasi Belajar: Pentingnya Bagi Peserta Didik, 2023) mengungkapkan setidaknya beberapa alasan pentingnya motivasi belajar, antara lain:
- Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Motivasi belajar dapat membantu murid untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengembangan ide.
- Meningkatkan Kualitas Belajar
Motivasi belajar membantu murid untuk fokus dan berkomitmen dalam proses belajar. Mereka lebih cenderung untuk merasa tertantang oleh materi pelajaran, bukan merasa terbebani. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kualitas belajar, karena murid lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik.
- Mengatasi Rintangan dan Frustasi
Selama perjalanan pendidi kan, murid akan menghadapi rintangan dan hambatan yang dapat membuat mereka merasa frustrasi. Motivasi belajar yang kuat dapat membantu mereka untuk tetap termotivasi dan berusaha melewati rintangan-rintangan tersebut. Mereka akan lebih cenderung untuk mencari solusi daripada menyerah, dan ini merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan.
- Meningkatkan Pencapaian Akademik
Murid yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung mencapai hasil akademik yang lebih baik. Mereka belajar dengan tekun, merasa termotivasi untuk mencapai tujuan akademik, dan berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi. Motivasi ini juga dapat membantu mereka untuk mengatasi stres dan tekanan dalam menghadapi ujian dan tugas-tugas sekolah.
- Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Motivasi belajar juga berdampak positif pada rasa percaya diri murid. Ketika mereka merasa termotivasi dan berhasil mencapai tujuan belajar, rasa percaya diri mereka meningkat. Rasa percaya diri yang tinggi dapat membantu murid untuk lebih berani dalam menghadapi tantangan dan merasa yakin dalam berbagai situasi.
- Membentuk Kebiasaan Belajar Seumur Hidup
Motivasi belajar yang kuat dapat membantu murid untuk membentuk kebiasaan belajar seumur hidup. Mereka belajar tidak hanya untuk memenuhi tugas sekolah, tetapi juga karena mereka menemukan kepuasan dalam pembelajaran. Ini merupakan pondasi yang kuat untuk pertumbuhan intelektual dan perkembangan pribadi jangka panjang.
- Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Murid yang termotivasi untuk belajar akan lebih cenderung mengembangkan kemampuan problem solving yang kuat. Mereka akan belajar bagaimana menghadapi tantangan, menganalisis masalah, dan mencari solusi yang efektif. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam karier di masa depan.
Menulis bahwa motivasi belajar memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan. Hal ini membantu murid untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, keahlian dan sikap sukses dalam mencapai potensi minat dan bakat, meningkatkan kualitas belajar, mengatasi rintangan, dan mengembangkan keterampilan. Sehingga, penting bagi guru, tenaga kependidikan dan orang tua untuk terus mengembangkan kemampuan motivasi dan terus menerus memberikan semangat kepada murid membantu murid dalam menjaga dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Hanya dengan motivasi belajar yang kuat, murid dapat mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan selanjutnya. Siapkah?
