Oleh : Rusmin Sopian
Toboali, Bekaespedia.com _ Pengurus Lembaga Adat Melayu ( LAM) Negeri Junjung Behaoh menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata budaya yang digelar Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bangka Selatan di Toboali Bangka Selatan Rabu ( 25/10).
Para pengurus LAM Negeri Junjung Behaoh yang memberikan materi diantaranya Marwandinata dengan tema interpreter. Sementara Dwiki Ogi Dhaswara menjelaskan materi tentang informasi warisan budaya tak benda, kekayaan intelektual komunal dan cagar budaya di Bangka Selatan.
Selain itu tampil pula Ketua LAM Negeri Junjung Behaoh Datuk Kulul, dan Datuk Triyadi
Kegiatan yang berlangsung selama empat (4) hari ini diikuti puluhan para pengurus Pokdarwis, pengelola destinasi wisata budaya, duta wisata, Pol PP pariwisata, Lembaga Adat Melayu, dan pegiat seni budaya di Bangka Selatan.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bangka Selatan Toni Pratama berharap kegiatan pelatihan pemandu wisata budaya ini akan menambah kapasitas para peserta sehingga mampu membuat wisata budaya bernilai tinggi.
Kehadiran para pengurus LAM Negeri Junjung Behaoh merupakan bagian dari usaha untuk menjadi adat dan budaya daerah ini bernilai tinggi sehingga mampu menjadikan wisata budaya daerah sebagai magnet untuk mempromosikan wisata daerah ke publik luas.
Eksistensi dan kiprah lembaga Adat Melayu negeri Junjung Behaoh yang dinakhodai Datuk Kulul dalam berkontribusi dalam kebermajuan daerah Bangka Selatan cukup terlihat.
Produk Hari Jadi Kota Toboali adalah satu produk LAM Negeri Junjung Behaoh bersama sejarawan Bangka Belitung Dato’ Ahmad Elvian.
Demikian pula dengan produk baju adat daerah Bangka Selatan, tak lepas dari kerja keras berkemajuan dari Lembaga Adat Melayu negeri Junjung Behaoh