Oleh: Khoirotul Luluil Maknun (SDN 8 Namang)
Pada bulan Februari tepatnya tanggal 29 tahun 2024 saya dan teman-teman ibu saya pergi ke Pulau Belitung menggunakan kapal express bahari. Dalam perjalanan saya melihat ikan besar sedang berenang. Saya bertanya kepada ibu saya, ”Ibu, itu ikan apa?” Ibu menjawab, “Itu ikan lumba-lumba, Nak!” “Wow! Besar sekali ya bu.” Saya beserta rombongan sudah sampai di pelabuhan Tanjungpandan. Saya beserta rombongan langsung bergegas untuk menuju terminal. Saya bertanya kepada ibu, “Ibu kita mau ke mana lagi bu?”
“Kita mau ke rumah penginapan nak.”
“Oh! Gitu ya bu.”
Tidak menunggu lama bus sudah datang. “Bu itu busnya!”
“Oh iya itu busnya.”
Saya beserta rombongan sudah masuk ke dalam bus. “Ibu, di dalam bus adem sekali ya bu!”
“Iya nak.”
Saya beserta rombongan sudah sampai di rumah penginapan.
”Ibu kita kenapa berhenti di sini?”
“Kita sudah sampai nak!”
“Oh kita berhenti di sini karena kita sudah sampai ya bu!”
“Iya nak.”
Kami pun turun dari bus. Saya beserta rombongan pun beristirahat dan kami pun tertidur lelap karena kecapean. Keesokan harinya saya bangun tidur dan terus mandi, ganti baju, dan terus sarapan pagi habis sarapan kami pun menuju ruang tamu untuk menunggu bus datang kembali. Tidak menunggu lama bus sudah datang kembali. Saya pun bertanya kepada ibu,
“Ibu, itu busnya sudah datang kembali.”
“Oh iya itu busnya, ya Nak!”
“Iya bu.”
Saya beserta rombongan naik bus itu lagi. Di tengah perjalanan saya bertanya lagi kepada ibu saya, “Bu, kita mau ke mana lagi sih, bu?”
“Kita mau ke Pulau Lengkuas, nak!”
“Oh.”
Saya beserta rombongan sudah sampai di Pulau Lengkuas. Saya bertanya kepada ibu saya lagi, “Ibu pemandangannya sangat indah!”
“Iya nak.”
Kami pun naik perahu untuk menuju ke Pulau Lengkuas. Di tengah laut kami berhenti di karang laut. Saya bertanya kepada ibu, “Ibu, kenapa kita berhenti di sini?”
“Kita mau berenang nak!”
“Yeeeeee! Kita mau berenaaaang!”
Kami pun terjun. Sesudah berenang kami pun mau menuju Pulau Lengkuas. Sesampai di Pulau Lengkuas saya berenang lagi karena airnya sangat jernih dan bersih. Matahari sudah terbit dan hari sudah sore. Saya beserta rombongan mau balik ke rumah penginapan. Dalam perjalanan hari sudah malam. Kami pun sudah sampai karena kami lapar kami pun berhenti di restoran. Sesampai di restoran kami makan dan terus salat magrib. Habis makan dan sholat kami balik ke rumah penginapan.
Di perjalanan saya tertidur lelap. Saya beserta rombongan sudah sampai di rumah penginapan. Saya pun dibaringkan kepada ibu. Keesokan harinya saya bergegas masuk ke dalam bus itu lagi. Di perjalanan kami mau pulang kembali ke Bangka menggunakan pesawat terbang. “Ibu kita mau pulang ya?”
“Iya, Nak.”
Tiba di bandara kami naik pesawat terbang. Dalam perjalanan saya pusing karena pesawat terbangnya miring.
“Ibu aku pusing.”
“Ini nak obat antimo!”
“Makasih bu.”
Kami pun sudah di Bangka dengan selamat.
Tulisan ini merupakan karya peserta Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Namang.