Penulis: Mamuk SMPA
34 derajat panas hari ini membakar kerak otak
Jalan berliku penuh batu koral menggugurkan daki-daki kedengkian, iri, serta memori kebencian
Semilir angin menerpa wajah gundah
Mengelus-elus api ego, kelakuan, aku
Aku, aku, aku, aku
Entah berapa banyak yang engkau janjikan, jadikan
Menjadi aku, aku dan aku
“Wong kok senengane ngedom kretek.”
Kususuri terus jalanku
Meski jenuh kadang datang menyergap
Secangkir kopi Posong membuat tergeragap tidur ku
Gumregah, cancut tali kutang, eh tali Wanda Ding
Gumregah, tandang gawe nglunasi janji
Hamung siji, sijine
To be continued, 13102024. 11.36