Opini  

Puisi arti sebuah kebaikan dan kesabaran

 

Oleh H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd

*Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Kubah Timah Kota Pangkalpinang*

Aku pernah berkeluh pada sang malam.
Mungkinkah terbuang semua bayang kelam.
Tentang senyum yang terselubung getirnya kepiluan.
Tentang keangkuhan demi menenggelamkan letihnya kedua kaki dan tangan.

Aku pernah menangis pada pangkuan kesunyian, mengadukan segala kelukaan.
Meski telah dibalut oleh banyaknya tangan, namun masih terasa akan keperihan.

Aku pernah berbisik pada angin yang tertiup menembus lebatnya ilalang.
Melepaskan segala kegundahan dan berharap segera dihapuskan.
Namun kenyataan terasa lebih pahit tuk dikenyam.

Terakhir dapatkan suatu kesimpulan bahwa kita jangan pernah menyerah pasrah pada takdir Allah, dan berharap hanya kepada -NYA,
jangan pernah coba berlari dari lembar suratan yang telah tertuliskan.

Sabar itu senjata. Sabar itu kekuatan. Sabar itu modal kita bertransaksi dengan Tuhan.

Orang lain adalah ujian bagi diri kita. Kita pun adalah ujian bagi manusia lainnya. Yang paling sabar di antara dua posisi itu adalah juaranya.

Berhati-hatilah terhadap orang-orang sabar. Mereka mampu membakar pelabuhan, bukan sekedar kapalnya.

Sabar itu tak berbatas. Pahalanya pun tanpa batas. Sebagaimana janji Allah dalam Q.S Az-Zumar: 10 Yang Artinya hanya orang-orang yang bersabar yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Jangan main-main dengan orang sabar. Tuhan sudah menjanjikan akan selalu mendampinginya. Berhati-hatilah ! orang sabar itu ngualati.

Semangat pagi selamat hari rabu, tetap lurus, tulus, istiqomah, tegar, sabar dan ikhlas, jangan lupa bahagia, aamiin ..
(UJo, @MAKT, 12062024)

_Fhoto pada saat menjadi Petugas Haji 2023_

Exit mobile version