Sepedaku
Wajahmu semakin kabur berdebur
Tak dapat kunikmati rasa anggun
Tak bisa berbicara lagi dengan nyaman
Tak da lagi rasa itu
Sepi Angin kau watek
Mantram sakti pembawa efisiensi
Namun proses tak perlu bercerita tentang nikmat rasa dan nyurasa
Lidah dan Ari Mami tak berdaya
Padahal keseimbangan gas rem kehidupan haruslah presisi seperti bergantinya siang malam
Sambil menikmati kokok ayam, kicauan burung, anggungan derkuku dan perkutut maupun suara alam
Seperti kesetimbangan teraan BMKG di banyak pom bensin hari ini
Jujur, bener dan pener seperti halnya berhitung
Nikmat, senikmat menikmati perjalanan hidup ini dengan mengayuh sepeda
Setiap Kayuhan demi Kayuhan
Pedal kiri pedal kanan bergantian tanpa persaingan, iri dengki dan menang-menangan
Siapa bawah siapa tengah siapa atas berkelindan
Tut Wuri Handayani Jer Basuki Mawa Bea
Jogja, 02122024. 20.20.