Oleh : Suryan Masrin
MENTOK, BEKAESPEDIA.COM _ Peristiwa Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW selalu dirayakan dan diperingati setiap tahun oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Mulai dari Pemerintahan, instansi, lembaga, sekolah dan bahkan masyarakat di perkampungan selalu tak absen melakukannya. Di pulau Bangka sendiri, momen ini ada di beberapa perkampungan yang dirayakan layaknya lebaran, bahkan lebih meriah dari lebaran.
Tidak ikut ketinggalan, kali ini SD Negeri 10 Muntok juga ikut memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan ustadz Habib Haedar, Jum’at (6/10/2023) di ruang kelas. Ustadz Habib Haedar ini adalah adik dari Habib Hasan dan Husen (kembar) yang sudah sangat dikenal di Mentok, yang juga kembar (Hadi dan Haedar).
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan tentang kecintaan para sahabat terhadap Nabi, yakni satu diantaranya Saidina Bilal. Saking cintanya Bilal kepada Nabi, maka saat nabi meninggal dunia beliau tak mau lagi azan, karena tak sanggup kehilangan dengan Nabi. Hingga kemudian beliau kembali mengumandangkan azan atas permintaan cucu nabi, yakni Hasan dan Husen, itupun hanya sampai lafaz “Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah” selepas itu beliau menyuruh orang lain untuk meneruskannya.
Di Akhir ceramah, ustadz Habib Haedar memberikan kuis kepada para siswa. Bagi yang betul menjawab pertanyaan akan dikasih hadiah. Serentak semangat dan antusias para siswa menjadi hidup kembali.
Rangkaian kegiatan perayaan maulid ini sebelumnya sudah diisi dengan lomba mewarnai kaligrafi dari kelas 1-6.