Sastra  

SASTRA : PENJAGA WARISAN MASALALU

Foto : facebook

Karya : Dwikki Ogi Dhaswara

Tanpa disadari, alam semesta selalu merayakan keajaibannya disekeliling kita.

Kita adalah bagian dari cerita ini, kita adalah penjaga dan pelindungnya.

Di Bumi Selatan Pulau Bangka, terhampar pesona alam yang tak ternilai.

Bukit menjulang tinggi, sungai berliku, keindahan alam yang tiada tara di mata.

 

Terdapat juga keberagaman budaya yang indah, tersimpan nilai-nilai warisan nenek moyang.

Tradisi, bahasa, dan tarian yang kaya, menyatu dalam harmoni yang abadi.

Dari pongok sampai sebagin, budaya kita berkilau dalam keanekaragaman.

Mengajarkan kita tentang kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan, bahwa kita adalah satu keluarga besar.

 

Gedung-gedung bersejarah berjejer rapi, saksi bisu sejarah dan budaya kami.

Mengungkap cerita-cerita yang terkubur dalam debu, saksi bisu perjalanan nenek moyang dalam dunia yang tak terlupakan.

Tarian dan musik yang memukau, mengalun indah, merayakan warisan masa lalu.

Melalui catatan sejarah oleh catatan tangan, mereka tetap hidup dalam ingatan.

 

Pakaian adat Sikapur Sirih, Lang Betedung dan Punggawa yang indah adalah hiasan dan perhiasan, Mengungkapkan identitas dan kekayaan budaya.

Aroma lada putih, ikan parang-parang dan rempah-rempah lainnya memikat hati.

Makanan lezat beraneka ragam, merupakan kekayaan kuliner yang sejati.

Semua itu adalah buah sejarah, kehidupan, dan cinta.

 

Kita bersatu, mengukir sejarah bersama. Kebersamaan adalah tali yang mengikat kita.

Dalam pelukan kebersamaan yang hangat. Takdir kita terjalin dalam simpul yang kuat.

Kita adalah penjaga warisan masa lalu, Dan pelukis masa depan yang penuh makna.

Lestarikanlah dengan rasa cinta, hormat, dan bangga. Kita adalah penjaga cerita yang tak tergantikan.

 

Exit mobile version