Laporan : Bujang Pering
PAYUNG, BEKAESPEDIA.COM _ Semarak seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat sekolah yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Payung tampak antusias, ini terlihat dari banyaknya siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang resmi di buka hari ini Senin (05/02/2024) Pukul 09.00 wib.
Bertempat di gedung serbaguna SMAN 1 Payung kegiatan di buka langsung oleh Kepala Sekolah didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan serta para guru pendamping masing-masing cabang kegiatan. Sebanyak 83 siswa dari kelas X (Sepuluh) dan XI (Sebelas) bersaing untuk memperebutkan 5 terbaik dari masing-masing cabang yang nantinya akan mengikuti seleksi lanjutan ke tingkat Kabupaten.
Adapun cabang yang diseleksi pada kegiatan Olimpiade Sains Nasional tahun ini adalah :
- Matemaika (11 Peserta)
- Fisika ( 8 peserta)
- Kimia ( 7 peserta)
- Informatika (7 peserta)
- Biologi ( 11 Peserta )
- Astronomi ( 9 peserta )
- Ekonomi ( 8 peserta )
- Kebumian ( 8 peserta)
- Geografi ( 15 Peserta)
Dalam sambutannya Nurhasan selaku kepala sekolah menegaskan bahwa seleksi tahun ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, pihak sekolah akan selalu mendukung penuh proses seleksi sehingga akan menghasilkan peserta yang memiliki kompetensi yang lebih baik yang nanti akan bersaing dilevel selanjutnya.
” Saya berharap seleksi tahun ini akan mampu memberikan peningkatan yang signifikan dari hasil tahun sebelumnya. kita bisa belajar dari pengalaman tahun kemarin, meski SMAN 1 Payung masuk dalam kategori juara umum saat seleksi tingkat kabupaten namun belum bisa memberikan hasil yang terbaik ditingkat provinsi”. Jelas Nurhasan.
Selain itu, Nurhasan juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka, Ia menyampaikan bahwa ini bagian dari proses pendidikan yang nantinya akan dinikmati oleh para siswa ketika lulus SMA yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
” Kegiatan seleksi ini merupakan tahapan yang akan anda (siswa) lalui, jadi jangan dianggap sepele dan main-main. jika nanti kalian mendapatkan prestasi dari kegiatan ini maka akan memudahkan diri kalian dalam mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebagai bukti prestasi utama dalam masuk ke perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Akan tetapi prestasi minimal harus setingkat Kabupaten, Kalian harus gigih raih prestasi”. Jelas Nurhasan.
Dukungan yang disampaikan dan akan diberikan oleh pihak sekolah pun tidak main-main, khususnya bagi para peserta dan pendamping akan diberikan apresiasi terkait hasil yang didapatkan dari kegiatan seleksi baik ditingkat kabupaten maupun Provinsi. ini bagian dari kerja keras dalam meningkatkan prestasi dan nama baik sekolah.
” Kita harus mengambil contoh disalah satu sekolah di Pulau Belitung, kita tahu bahwa sekolahnya jauh dari kota besar, akan tetapi prestasinya mampu menembus level tertinggi yang berawal dari seleksi tingkat sekolah. karena kegigihan dan kesungguhannya maka pada tahun 2023 kemaren anak tersebut meraih perunggu di level internasional dan yang menjadi kebanggaan tawaran terbaik datang dari kampus-kampus terbaik di dunia apalagi cuma kampus yang ada di Indonesia.” Tegas Nurhasan dengan semangat.
Selamat berkompetisi semoga anak-anak dari Bangka Selatan ini mampu menorehkan prestasi yang mampu menerbangkan sayap kebanggaan bagi orang tua, guru maupun sekolah. dan tentunya mengharumkan kabupaten tercinta yang saat ini genap berusia 21 tahun. Salam prestasi.
