Singkirkan Para Penantang, SMAN 1 Payung Raih Prestasi Gemilang LCC 4 Pilar

Tiga Peserta LCC 4 Pilar SMAN 1 Payung

Oleh : Maria Sareng Putri / Pemuda Tanah Pering

Payung, Bekaespedia.com _ Aura kebanggaan kembali mengelilingi SMA Negeri 1 Payung, mengukir prestasi gemilang dalam ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan tingkat SMA/ sederajat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tidak kurang dari tiga siswa berbakat, Tazera, Nada Nabila, dan Sugiyanto, bersama pendamping hebat, ibu Asina Widyawati, membentuk tim LCC 4 Pilar yang berhasil meraih predikat juara 1 diantara 18 tim peserta di kompetisi yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies Natalis Pertiba ke-41.

Perlombaan ini menjadi pertarungan sengit di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Pertiba, dengan 18 tim peserta yang memperebutkan gelar prestisius. Babak penyisihan pada Jumat, 17 November 2023, menjadi awal perjalanan panjang tim LCC 4 Pilar SMA Negeri 1 Payung. Di hari Sabtu, 18 November 2023, mereka melanjutkan perjuangan mereka, melalui babak semifinal dan akhirnya melangkah di atas podium sebagai juara 1.

Pencapaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menyemarakkan perayaan Dies Natalis Pertiba ke-41. Dalam momen yang sarat makna ini, universitas menjadi saksi kegigihan para siswa dalam merebut juara di lantai 2 Auditorium Fakultas Hukum Uniper.

Proses perjalanan tim LCC 4 Pilar SMA Negeri 1 Payung diawali dari pendaftaran, yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 15 November 2023. Mereka menunjukkan ketangguhan mereka saat babak penyisihan, kemudian terus melesat hingga ke tahap semifinal dan final. Di akhir perjalanan, mereka berhasil menyisihkan 17 pesaingnya, membawa pulang piala juara 1 yang menjadi simbol keberhasilan dan dedikasi mereka.

Ketika saya mewawancarai salah satu anggota tim, Tazera, dia dengan penuh semangat berbagi cerita perjalanan mereka. “Kami tidak menyangka bisa berhasil meraih juara 1. Perjuangan kami, dari persiapan hingga proses belajar yang singkat, hanya dalam waktu satu minggu, akhirnya berbuah manis,” ungkap Tazera dengan senyum bangga.

Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Tazera membeberkan momen tegang saat sesi essay di final, di mana mereka mengalami penilaian yang rendah. “Itu membuat kami down dan mulai putus asah,” kata Tazera. Tetapi, mereka tidak menyerah. Dengan semangat yang diberikan oleh ibu Asina sebagai pendamping, mereka menghadapi ketidakpastian dengan pikiran positif dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.

“Kami memiliki empat prinsip utama untuk tim kami yang disingkat dengan “DUIT” (Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal). Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Untuk pertama kalinya kami mengikuti lomba LCC langsung bisa membawa pulang piala untuk SMA Negeri 1 Payung,” tambah Tazera, dengan wajah penuh semangat dan inspirasi.

Prestasi ini tidak hanya meraih trofi, tetapi juga menularkan semangat dan keyakinan kepada seluruh siswa SMA Negeri 1 Payung. Sebuah cerita kemenangan yang akan terus dikenang dalam sejarah sekolah, menjadi pendorong semangat untuk terus berkarya dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Selamat untuk Tim LCC 4 Pilar SMA Negeri 1 Payung atas keberhasilan gemilang ini!.

Exit mobile version