Upaya Mengenalkan Sejarah dan Budaya Lokal, SD N 10 Mentok Gelar “BEKINJAK”.

Laporan : Suryan Masrin

Mentok, Bekaespedia.com _ Mengenal budaya dan sejarah lokal adalah sebuah keharusan bagi masyarakat yang tinggal dan mendiami sebuah daerah, agar menjadi sebuah rasa bangga. Mengenal Toponimi Mentok adalah upaya memahami asal-usul nama tempat yang ada di Mentok, yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan ‘Bekinjak; Bercerita Kisah dan Jejak’ yang digelar di SD Negeri 10 Mentok, Sabtu (9/3/2024). Acara ini bertujuan untuk mengajak siswa kelas 6 dan para guru untuk lebih memahami sejarah dan budaya lokal di Bangka, khususnya di daerah Mentok.

Narasi dan informasi ini diberikan oleh Bapak Bambang Haryo Suseno (Seno Merah), seorang penikmat dan pemerhati sejarah serta budaya lokal Bangka. Seno membawa peserta dalam perjalanan memahami bagaimana nama-nama tempat di Mentok terbentuk, dari kisah-kisah masa lampau hingga jejak sejarah yang terukir dalam nama-nama tersebut. Misalnya, asal usul penamaan Mentok, Tanjung Kalian, Menumbing, dan beberapa kampung-kampung yang ada disekitar Mentok.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi siswa dan guru untuk lebih melek akan sejarah dan budaya lokal, memupuk rasa kebanggaan akan identitas daerah mereka. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Bangka.

SD Negeri 10 Mentok menjadi tempat yang tepat untuk menggelar kegiatan ini, di mana para peserta dapat meresapi atmosfer pendidikan sambil menelusuri jejak masa lalu. Semoga kegiatan ‘Bekinjak; Bercerita Kisah dan Jejak’ ini memberi dampak positif yang mendalam bagi pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya lokal mereka. Agar melahirkan generasi-generasi pelanjut yang bisa mewariskan kisah-kisah ini ke generasi selanjutnya.

Exit mobile version