Meilanto
Kak Mei, demikian ia biasa dipanggil oleh peserta didiknya di ekstrakurikuler pramuka. Beberapa karya telah ia lahirkan baik buku solo maupun antologi. Kali ini, karyanya bersama 12 orang penulis dari penjuru nusantara dalam buku dengan sasaran anak-anak yang berjudul Tidak Ada Perjuangan yang Sia-sia. Dalam buku antologi ini, Kak Mei menuliskan tentang cerita Tak Lupa Berdoa. Dalam cerita yang ia tulis,kak Mei mengangkat cerita tentang doa harian yaitu doa bangun tidur. Mengapa kita harus berdoa? Itu menandakan bahwa kita makhluk yang lemah yang senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah SWT.
Kehadiran buku yang full color dengan desain gambar yang menarik ini diharapkan dapat menambah semangat dalam meraih cita-cita dan impian. Percaya bahwa apa yang sudah kita usahakan tidak akan sia-sia.
Ayo membaca dan menulis, karena dengan membaca dan menulis mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperoleh pengetahuan dan memperluas wawasan.
