Baznas Bangka Barat Galang Kolaborasi Dukung Generasi Emas di Tengah Efisiensi Anggaran

Laporan : Belvan Alkaf

Bekaespedia.com,Tanjung Niur, Rabu (5/3/2025) – Menyikapi Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi anggaran, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Barat memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dengan menggelar Safari Ramadan di Masjid An Nur, Desa Tanjung Niur kecamatan Tempilang kabupaten Bangka Barat provinsi Bangka Belitung.

Kegiatan yang dihadiri Sekda Bangka Barat, Camat Tempilang, perwakilan Polsek, Dinas Sosial, dan puluhan warga ini menjadi wujud nyata sinergi antar-pemangku kepentingan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah keterbatasan anggaran.

Acara yang digelar Rabu (5/3/2025) sore itu mengusung tiga agenda utama: tausiyah keagamaan, buka puasa bersama, dan penyaluran bantuan kepada 20 anak kurang mampu di Desa Tanjung Niur. Sekda Bangka Barat, Muhammad Soleh, dalam tausiahnya menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi perkembangan anak, terutama di era digital.

“Kecanduan smart phone pada anak bisa lebih berbahaya daripada narkoba jika dibiarkan. Orang tua harus aktif memantau dan mengalihkan perhatian anak ke kegiatan produktif,” tegas Soleh.

Ia juga mengapresiasi Baznas dan stakeholder yang turut mendukung program santunan anak sebagai investasi generasi emas.

Ketua Baznas Bangka Barat, Drs. Lili Suhendra Nato, mengungkapkan, Safari Ramadan 2025 menargetkan 11 titik lokasi dengan total 220 penerima bantuan. “Setiap titik kami berikan santunan kepada 20 anak yatim, lansia, dan keluarga prasejahtera. Ini bentuk komitmen kami meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi,” jelas Lili.

Wakil Ketua I Baznas, H. Hasyim Bahruddin, menambahkan, momentum Ramadan harus dimanfaatkan untuk memperkuat budaya sedekah. “Santunan kepada anak kurang mampu bukan hanya ladang pahala, tetapi juga pondasi membangun generasi unggul,” ujarnya.

Kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan Inpres Presiden Prabowo disebutkan secara gamblang oleh Wakil Ketua II Baznas, Wasis Utama Esi, S.Pd. “Pemangkasan anggaran di instansi pemerintah berimbas pada layanan sosial. Di sinilah Baznas hadir sebagai alternatif berbasis syariah, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM,” paparnya.

Dukungan serupa disampaikan Wakil Ketua III Baznas, H. Zumrowi Achyar, S.Ag., yang mengajak seluruh ASN Pemda Bangka Barat bergotong royong dalam program penyantunan. “Efisiensi anggaran bukan halangan jika kolaborasi solid terjalin. Generasi emas bisa terwujud melalui kerja kolektif,” tegasnya.

Camat Tempilang, Russian S.KM, M.H., mengungkapkan, sejumlah masjid di wilayahnya masih terbengkalai akibat kendala anggaran. “Kami berharap Baznas dan Dinas Kesra membantu percepatan pembangunan masjid, sekaligus menjadikannya pusat pendidikan Al-Qur’an untuk anak,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *