Oleh : Rusmin Sopian
Bekaespedia.com _ Esai dua (2) pelajar SMA Bangka Selatan masuk 15 besar perlombaan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Bangka Selatan tahun 2023.
Kedua pelajar itu adalah Putri Rahmawati, siswi SMAN 1 Simpang Rimba yang menulis esai dengan judul Gasing, Kearifan Lokal dari Tanah Parmisan dan Varellio Tryan Febrieno siswa SMAN 1 Lepar yang mengangkat tema Mengenal Berasuk, Budaya Berburu Masyarakat Lepar.
Selain dua esai Pelajar itu, terpilih pula 13 esai karya penulis lainnya sebagai naskah terpilih inkubator literasi pustaka Nasional wilayah Bangka Selatan tahun 2023.
Keberhasilan dua pelajar tingkat SLTA Bangka Selatan itu mengabarkan kepada kita bahwa dunia literasi di Negeri Junjung Behaoh makin akrab dengan para pelajar.
Kesuksesan dua pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas Bangka Selatan itu menunjukkan kwalitas siswa-siswi SMA negeri di Bangka Selatan siap bersaing dengan para pelajar lainnya di Bangka Belitung.
Kegiatan Inkubator literasi ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat melalui menulis untuk mengangkat kearifan lokal daerah Bangka Selatan. Berdaya menulis untuk menggali pemikiran dan gagasan tentang kearifan lokal Negeri Junjung Behaoh yang amat kaya dan beragam.
Kulul Sari Ketua Lembaga Adat Melayu ( LAM) Negeri Junjung Behaoh merupakan salah satu tim penilai perlombaan Inkubator Literasi Pustaka Nasional bersama Ketua PWI Dedy Irawan dan Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Bangka Selatan menyatakan bahwa kelima belas penulis terpilih ini akan mendapatkan kelas pelatihan dari Perpustakaan Nasional secara webinar.
” Dan tentunya karya mereka akan dibukukan oleh Perpustakaan Nasional,” terangnya.
Sementara untuk penentuan tiga penulis terbaik akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus setelah dinilai oleh pihak Perpustakaan Nasional.
Berikut 15 karya penulis inkubator literasi pustaka Nasional wilayah Bangka Selatan yang terpilih.
1. Agustian Denny Ardiansyah > Sindeng Falsafah Persatuan dari Bangka Selatan.
2. Alfan Thoriq > Ampak : Sebuah Paradok Kearifan Lokal Pengelolaan Tambang Masyarakat Pulau Bangka.
3. Hardianti S.Hum. M. Hum > Ekspansi Mie Kuah Ikan dan Peluangnya sebagai Jajanan Kekinian.
4. Istiya Marwinda SIP. MH > Bakar Ikan Selangat Aroma Mewangi Dari Junjung Behaoh.
5. Iftitah Ulfiana Maghribi > Budaya dan Kearifan Lokal Bangka Selatan adalah Warisan yang Bernilai.
6. Ichsan Taruma Negara > Budaya dan Kearifan Lokal di Negeri Junjung Behaoh Berselimut Keberagamaan.
7. Karto > Eksistensi Budaya Kawin Herdek di Desa Serdang.
8. Mastiana > Tradisi Nganggung Dulang
9. Mei Elfrida Tarigan S.Pd. M.Si. > Kue Badak, Kuliner Khas Lepar Pongok
10. Mawar Shuci > Tradisi Bermartabat Kehidupan Bermasyarakat Terawat.
11. Putri Rahmawati Gasing Kearifan Lokal dari Tanah Parmisan
12. Ridhania > Selayang pandang Upacara Adat Buang Jong Desa Kumbung.
13. Sumardoni > Ngarak Ketupat Gong: Sedekah Bumi yang Masih Membumi.
14. Varellio Tryan Febrieno > Mengenal Berasuk, Budaya Berburu Masyarakat Lepar.
15. Yudi Sapriyanto > Mubo, Sekelumit Kearifan Lokal Urang Habang.
