Oleh : Medi Hestri
Bekaespedia.com, Tempilang,- Bupati Bangka Barat diwakili Asissten II Drs. Heru Warsito didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali, S.Ip.LLM menghadiri Pesta Rakyat Dodol Bergema desa Penyampak
Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat dilapangan sepakbola Gorib, Selasa (4/2/25).
Tradisi unik pembuatan dodol secara massal oleh warga lebih dikenal dengan Dodol Bergema. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut perayaan ruahan dan bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 dengan Thema ” Penyampak Bergema, Penyampak Bisa “.
Bupati Bangka Barat diwakili Assisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Drs. Heru Warsito dalam sambutannya memgatakan, pemerintah Bangka,Barat mengapresiasi pemerintah desa Penyampak melaksanakan Tradisi dodol bergema sebagai kalender pariwisata Bangka Barat yang dilaksanakan setiap tahun dan aset budaya daerah menjadi perhatian serius pemerintah daerah, kata Heru.
” Pemkab Bangka Barat terus mensupport kegiatan yang ada di daerah atau desanya masing-masing dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan serta kearifan lokal,” kata Heru
Senada juga di sampaikan Kabag Kesra Pemprop. Babel Suhaimi, M.Si mewakili PJ. Gubernur, mengatakan even dodol bergema ini jangan sekedar terkenal di Bangka Barat saja, lebih jauh sampai ke Kabupaten se Bangka Belitung bahkan Nasional, lanjut Suhaimi.
Kepala Desa Penyampak Doni mengatakan, dodol bergema ini merupakan tradisi turun temurun yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya, dengan adanya kegiatan dodol bergema yang digelar rutin setiap tahun merupakan bukti warga dalam melestarikan budaya lokal peninggalan para pendahulu. Dan puncak ruahan pada hari Minggu, 9 Februari 2025, kata Doni.
Lebih lanjut Doni menambahkan masyarakat yang ikut membuat dodol massal sebanyak 70 buah kuali besar ( kawah ) tujuan pesta adat dodol bergema adalah untuk melestarikan adat budaya sekaligus mengenalkan kepada generasi muda agar selalu menjaga adat budaya peninggalan para pendahulu yang memiliki nilai dan kearifan lokal.
Kegiatan ini juga sebagai upaya mempererat tali silaturahim antara masyarakat dengan sanak saudara yang tersebar di berbagai desa dan daerah lain, tambah Doni.
Turut hadir acara dodol bergema, Dinas Pariwisata Propinsi, Kadinsos PMD propinsi, Anggota DPRD Propinsi, Kasdim 0431 Bangka Barat Mayor ( inf ) Nawawi, Kadinsos PMD Bangka Barat, Inspektorat Babar, Camat Tempilang Rusian, SKM, MH. Kapolsek Tempilang, Ipda Harun Pardamean, SH. Dan Pos Babinsa Tempilang, Peltu (TNI) Hermanto, anggota DPRD Propinsi,kepala Desa se Bangka Barat, tokoh agama, masyarakat.