80 Tahun Usiamu

Oleh: Ummi Sulis

 

Selamat ulang tahun negaraku
Meski kami masih berjibaku
Kadang bagai terpaku
Saksikan rusuh dalam hening yang beku

Selamat ulang tahun negaraku
Delapan puluh usiamu
Harapan rakyat di tiap waktu berlalu
Merdeka itu sesuai isi pembukaan UUD tanpa terbelenggu

Selamat Ulang tahun negaraku
Kau masih Indonesia tentu?
Bila melihat porak porandanya tatanan, ada rasa ragu
Akankan kokoh mahligai zamrud khatulistiwa demi sebuah kata bersatu

Sayang seribu sayang
Kedaulatan yang katanya di tangan rakyat
Yang wakil-wakilnya mengemis suara rakyat
Yang bila jadi akan mendahulukan kepentingan rakyat
Tapi ternyata rakyat yang mana dulu?

Hingga rakyat harus megap-megap
Mencari kerja, mencari perlindungan, mencari bantuan, apakah hanya sebuah harap?
Di mana ada keadilan untuk rakyat yang memakai celana pun sudah kedodoran

Selamat ulang tahun negaraku
Di delapan puluh usiamu
Berharap kau tetap mengayomi rakyat yang makin putus asa
Di antara berbagai pungutan dan aturan

Pinggan telah retak
Bejana telah terbelah
Teratak telah redup tiada cahaya
Tetapi negaraku, kau masih Indonesia jua

Fajar Indah, malam 17 Agustus 2025. (BP/ KM)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *