Garudaku Berdarah-darah

Oleh: Ummi Sulis

 

Hari ini 1 Juni

Garuda gagah terbang melintasi negeri

Perisai di dadanya menari-nari

Rantai pengikatnya hampir tak tersambung lagi

 

Garudaku berdarah-darah

Pertahankan Pancasila nan megah

Dari usilnya tangan-tangan kan menjamah

Yang ingin merontokkan girah

Bertahan, agar tanah tak terjajah

 

Kilatan tajam matamu, wahai Garuda

Mampukah pertahankan perisai yang kaubawa

Mampukah melintasi hingga kembali bertengger di singgasana

Menjadi kebanggaan kami, anak-anak bangsa

Sebagai simbol peradaban megah dunia

 

Tombak keserakahan mengenai dadamu

Merobek perisaimu

Hampir menembus jantungmu

Bila tak terselamatkan

 

Apakah lagi arti Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan

Bila itu hanya milik segelintir orang arogan

Yang diam-diam mengumbar jumawa dalam kelicikan

 

Izinkan kami mengobati lukamu

Merawatmu

Membiarkan perisai di dadamu kembali utuh

Demi simbol megah di bumi Nusantara raya

 

Fajar Indah, 1 Juni 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *