Oleh: Meilanto
Sempan, pemukiman penduduk di wilayah administratif Kecamatan Pemali, Bangka. Masjid di kampung ini sudah ada sebelum tahun 1933. Hal itu bisa dilihat pada peta yang berjudul Opgenomen door den Topografischen Dienst in 1930-1931, Sempan D D 29,61, yang diproduksi tahun 1933. Dalam peta tersebut masjid berada di tengah kampung dekat pertigaan dan terbuat dari batu (ditandai dengan warna merah). Sebelah barat jalan raya dengar lebar 2-4 meter (Verharde weg waarvan de verharding 2-4 m breed is) menuju Soengailiat dan Utara jalan raya menuju Kampung Kayoebesi.
Tidak jauh dari masjid ke arah Kampung Kayoebesi ada duiker of doorlaat van steen (gorong-gorong yang terbuat dari batu).

Sumber: Collection Leiden University
Sementara itu TPU berada di sebelah barat masjid dekat hutan karet (rubber).
Kini masjid tersebut dikenal dengan nama Masjid Al Akhyar dan sudah mengalami renovasi. (BP)*

Sumber: Google