Oleh : Meilanto
Topografi Jebus dan sekitarnya dapat dilihat pada peta yang berjudul Soengaiboeloeh, D D 29,20 Opgenomen door den Topografischen Dienst in 1934 yang diterbitkan tahun 1935. Dalam peta tersebut, memuat kampung Jebus, Jebus Baru, Jebus Bawah, Kampung Cina, Mandar, Mislak, Sungaibuluh, Tambang 6, Ketap, dan Tayu. Dalam tulisan ini kita akan mengulik masjid yang berada di Kampung Baru, Jebus.
Dalam peta, masjid tersebut terbuat dari kayu (ditandai warna hitam) sisi timur laut jalan (Niet verharde weg in alle meossons) Pemukiman penduduk berada di sebelah barat Jebus. Sebelah selatan masjid ada jalan setapak (voetpad) yang menuju ke kebun lada dan karet. Di sisi kiri dan kanan jalan setapak ada dua gubuk (bamboe gebouwen of huizen).
Dalam perkembangannya, warga di kampung ini pindah ke lokasi lain. Belum diketahui apa penyebab perpindahan penduduk di Kampung Baru ini. Dengan perpindahan penduduk, masjidpun ditinggalkan dan akhirnya roboh.
Begitu pula saat menggunakan aplikasi google maps, lokasi pemukiman penduduk Kampung Baru Jebus sudah menjadi hutan, kebun warga dan ada lahan kapling. Saat penulis konfirmasi dengan salah satu warga di Jebus, tahun 1980-an masjid itu sudah dirobohkan. Sayang, penulis belum dapat informasi lain tentang keberadaan masjid dan perpindahan warga di kampung itu. (BP)*
