Pentingnya Pendidikan Karakter dan Tantangan Teknologi

Oleh Wahyudi Himawan

(Kacabdin Pendidikan Wilayah III Bangka Selatan)

 

Berdasarkan data dan berita bahwa Indonesia menjadi urutan nomor enam (6 ) terbesar di dunia pengguna ChatGPT dan menjadi terbanyak serta terbesar se- Asia Tenggara.

Dari survey kecil kecilan terhadap seratus (100 ) orang siswa menyatakan bahwa 83% tau tentang chatgpt. Sementara 32 % telah menggunakan chatGpt, dan 19 % selalu menggunakan.

Penulis jadi khawatir bahwa kedepan manusia akan dapat di gantikan oleh AI.

Pada sisi lain, penulis berkeyakinan ketika karakter dan hati kita kembangkan dalam dunia pendidikan, kita tidak perlu khawatir akan hal itu.

Pendidikan karakter menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.

Di era modern yang penuh dengan tantangan dan perubahan sosial yang cepat, pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk kepribadian, sikap, dan nilai-nilai moral yang kuat.

Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda karena membantu mereka berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan siap menghadapi dinamika kehidupan. Berikut ini beberapa alasan mengapa pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda.

Jika pendidikan karakter tentang rasa dan karsa serta budaya jauh dari dunia pendidikan, maka saya menjadi khawatir bangsa ini akan menjadi manusia-manusia pemalas yang hanya mengandalkan teknologi tanpa kualitas rasa dan perasaan.

Penulis menyarankan agar anggaran- anggaran yang digunakan untuk sosialisasi harus dimanfaatkan untuk:

1. Meningkatkan karakter disiplin, cinta tanah air bekerjasama dengan TNI.

2. Membangun ruang ruang inovasi literasi budaya untuk meningkatkan indeks kebudayaan.

3. Prinsipnya “asak Kawa kite pacak”, ” asal pacak harus Kawa ” , dan ” asak dak pacak ” kita diklatkan. Asak dak Kawa kita motivasi.

Lalu yang menjadi persoalan adalah ketika sudah ” dak Kawa ” dan ” dak pacak ” pula.

Nah lho…

Exit mobile version