Puisi Mamuk SMPA 

Puisi Mamuk SMPA 

OMMAT

 

Hujan deras diiringi angin Muson kota lama

Menyapu debu dan daki-daki tubuh renta ku

Menyiram hati gersang penuh duka nestapa

 

Memikirkan dikau disana

Entah berapa lama Manas ini terbelenggu

Mengerucut menjadi bola api tersimpan dalam dada

 

Menggunung menjadi bola salju yang

Siap menutup daratan tubuh mulus dan

Meluluh-lantakkan karang keteguhan mu selama ini

 

Kunikmati rasa bosan menunggu

Ku hirup harum wangi tubuh ayu dan keanggunan itu

Sambil membayangkan lautan di teluk jantung mu

 

Menyelami bilik-bilik karepmu

Manas mu juga jiwamu

Dan kutahu engkau pun menunggu

 

Sambil mengunyah emping melinjo dan

Secangkir kopi Joss Gandoss racikan Warmindo SKM

Akhirnya ku tertidur memegang bungkus rokok itu

 

SKM Nologaten, 14122024. 15.07

Exit mobile version