Oleh : Meilanto (Penulis, Pegiat Sejarah dan Budaya Bangka Tengah)
Sebagai daerah provinsi kepulauan, Kabupaten Bangka Tengah mempunyai beberapa pulau. Dari pulau-pulau tersebut hanya dua pulau yang berpenghuni menetap yaitu Pulau Nangka Besar dan Pulau Semujur, selebihnya tidak berpenghuni. Jika pun berpenghuni, umumnya tidak menetap. Misalnya para nelayan yang hendak berteduh atau para petugas yang ditempatkan secara khusus seperti di Pulau Pelepas. Selain itu garis pantai di Kabupaten Bangka Tengah sepanjang kurang lebih 195 Km (BPS).
Bagaimana keberadaan pulau-pulau tersebut dalam peta-peta lama buatan Belanda? Yuk, kita simak.
Pulau Nangka Besar
Dalam peta A Map of The Island of Banca by M. H. Court pulau ini telah digambarkan dan ditulis, yaitu Nanca I. Nanca I berada diantara muara Soengy Salan dan S. Penagong. Dalam peta ini terlihat ada lima pulau kecil dan 1 pulau agak besar.
Selanjutnya dalam peta yang berjudul Kaart van het Eiland Banka 1819. Pulau Nangka Besar yang kita kenal saat ini ditulis P. Nangka. Di dekatnya ada empat tiga pulau lain yang tidak ditulis nama. Besar kemungkinan tiga pulau itu adalah pulau Pegadung, Pulau Tikus,dan Pulau Pelepas.
Selanjutnya Map of the Island of Bangka Compiled from Remarks and Materials Collected during a Jurney Through the Island Annexed to a Report on the same and Addressed to the honourable Thomas Stamford Raffles ESQre Lieutenant Governor of the Island of Java and its dependencies by his most obedient servant tho. Horsfield. Dalam peta ini, ada tiga pulau digambarkan horizontal berjejer dan ditulis Nangka Id. Nangka Id. Berada di antara Pt. Tandjong Tanagan (maksudnya Tanjung Penagan) dan Semboolan Riv. (sungai Sembulan).
Peta selanjutnya yaitu Kaart van het Eiland Banka zamengesteld in 1845 en 1846 door H.M. Lange. Dalam peta ini Pulau Nangka Besar ditulis Nanka Eiln. Ada satu pulau yang agak besar dan empat pulau lainnya termasuk pulau kecil yang berada di utara pulau yang besar tersebut. Lima pulau dikelilingi oleh pasir sangat sangat luas. Nanka Eiln berada diantara S. Semboelan dan S. Rendong.
Kaart van het Eiland Banka (cartographic material) volgens de topograhische opneming in de jaaren 1852 tot 1855 karya L. Ullman. Dalam peta ini, Pulau Nangka Besar ditulis P. Nanka yang merupakan pulau terbesar diantara pulau di sekitarnya.
Peta selanjutnya yaitu Kaart van het eiland Bangka overzichtskaart van het gewest Banka en Onderhoorigheden. Peta dengan skala 1:150.000 yang diterbitkan tahun 1898 dengan nomor seri D D 22,5.
Dalam peta ini Pulau Nangka Besar yang kita kenal saat ini ditulis P. Nangka Besar. Pulau ini merupakan pulau paling besar diantara lima pulau lainnya. Secara keseluruhan, pulau di kelilingi pasir (zandbank of koraalrif) dan laut dangkal. Bahkan sebelah selatan pulau, membentuk daratan pasir yang melebihi besarnya Pulau Nangka Besar. Di tengah pulau terdapat dua jalan setapak (voetpad) yang membelah pulau.
Peta selanjutnya yaitu Kaart van het eiland Bangka Schaal 1: 500.000 (seri D D 22,3) tahun 1898. Dalam peta ini Pulau Nangka ditulis P. Nangka of Groot Nangka. Sama dengan kondisi peta-peta sebelumnya, keadaan Pulau Nangka dalam peta ini dikelilingi oleh pasir (Zand bij laagwater droog).
Keadaan Pulau Nangka selanjutnya bisa diketahui dari peta Opgenomen door den Topografischen dienst in 1931 yang berjudul Pulau Nangka Besar. Peta yang diproduksi tahun 1932 di Batavia ini menuliskan nama P. Nangka-Besar. Sebelah selatan terdapat Tg. Majong (Tanjung Mayong), sebelah tenggara terdapat Tg. Bakau dan sebelah barat laut terdapat Tg. Bedaoen. Dalam peta ini, tergambar jelas bahwa Pulau Nangka menjadi tempat warga bercocok tanam baik tanaman musiman (tanaman keras) maupun padi dan palawija. Terlihat ada schaars bewoonde streken, Regelmatig aangeledge pepertuinen (kebun lada), Arentuin (kabung/ pohon aren), Klapperboomen, Henkerbare boom, Rubber (karet), Bosch (hutan) Kreupelhouth (tumbuhan bawah/ semak), Bamboobosch (bambu), dan alangalang (padang alang-alang). Terlihat ada jalan setapak (votepad) yang menghubungkan beberapa tempat. Di timur laut pulau, sebelah kiri jalan setapak terdapat Christen kerkhof. Selanjutnya di sebelah barat lebih dominan dataran tinggi perbukitan dengan titik ketinggian 59 mdpl dan 36,7 mdpl.
Pulau Pegadung
Dalam peta A Map of The Island of Banca by M. H. Court belum ditulis pulau ini. Hanya saja Pulau Pegadung merupakan salah satu pulau kecil dekat Nanca I. Dalam peta Kaart van het Eiland Banka (cartographic material) volgens de topograhische opneming in de jaaren 1852 tot 1855 karya L.Ullman, Pulau Pegadung ditulis Midden Nanka. Secara goegrafis pulau ini berada ditengah antara West Nanka dan P. Nanka.
Kaart van het eiland Bangka overzichtskaart van het gewest Banka en Onderhoorigheden tahun 1898. Dalam peta ini Pulau Pegadung ditulis P. Pegadoengan Of Midden Nangka. Sama dengan Pulau Nangka Besar, pulau ini juga dikelilingi oleh pasir.
Pedagoengan of Midden Nangka; begitu yang ditulis dalam peta tahun 1898 (seri D D 22,3) Sesuai dengan namanya, pulau kecil ini berada di tengah antara P. Nangka of Groot Nangka dan P. Pelepasan West Nangka.
P. Gadoeng, begitu yang ditulis dalam peta Opgenomen door den Topografischen dienst in 1931 yang berjudul P. Nangka Besar (D D 30,22). Sebelah selatan terdapat gusung dan pulau ini dikelilingi pasir. Sebelah selatan terdapat sebuah pulau kecil tanpa nama. Di pulau ini terdapat tanaman kelapa dan bukit dengan ketinggian 16 mdpl di sebelah barat laut.
Pulau Pelepas
Dalam peta A Map of The Island of Banca by M. H. Court belum ditulis pulau ini. Hanya saja Pulau Pelepas merupakan salah satu pulau kecil dekat Nanca I.
Dalam peta Kaart van het Eiland Banka (cartographic material) volgens de topograhische opneming in de jaaren 1852 tot 1855 karya L.Ullman, Pulau Pelepas ditulis West Nanka.
Pelepasan of West Nangka; begitu dalam Kaart van het eiland Bangka overzichtskaart van het gewest Banka en Onderhoorigheden. Di P. Pelepasan of West Nangka terlihat adanya mercu suar (vuurtoren).
Pelepasan West Nangka; tulisan dalam peta tahun 1898 (seri D D 22,3) tentang pulau Pelepas. Sudah nampak adanya vuurtoren di utara P. Pelepasan West Nangka.
Gugusan Pulau Nangka yang berada di selat Bangka ini berada di muara Sungai Slan dan Sungai Sumbeolan dan G. Batoe Ampor.
Pelepasan of West – Nangka seperti yang ditulis dalam peta Opgenomen door den Topografischen dienst in 1931 yang berjudul P. Nangka Besar (D D 30,22). Terlihat ijzeren vuurtoren (mercusuar besi) di utara pulau yang dilengkapi dengan bangunan berbentuk pola angkare (huruf U). Bangunan itu terbuat dari batu (permanen). Sementara itu di sebelah utaranya lagi terdapat Christen kerkhof. Di pulau ini terdapat dataran tinggi dengan ketinggian 39,1 mdpl. Sama dengan Pulau Nangka Besar, pulau ini dikelilingi pasir.
Pulau Tikus
Dalam peta A Map of The Island of Banca by M. H. Court belum ditulis pulau ini. Hanya saja Pulau Tikus merupakan salah satu pulau kecil dekat Nanca I.
Dalam peta Kaart van het eiland Bangka overzichtskaart van het gewest Banka en Onderhoorigheden tidak dituliskan nama Pulau Tikus. Sebagai pulau yang dekat dengan P. Nangka Besar, ada P. Nangka Ketjil. Bisa jadi Pulau Tikus pada mulanya bernama Pulau Nangka Kecil mengingat letaknya dekat Pulau Nangka Besar.
Tikoes, begitu ditulis dalam peta Opgenomen door den Topografischen dienst in 1931 yang berjudul P. Nangka Besar (D D 30,22). Pulau ini sangat kecil dengan ketinggian 6 mdpl dan dikelilingi pasir. (Bersambung)