Sang Penyulut Asa

Karya Arsi Pratiwi

Siswi kelas XII.2 SMAN 1 Toboali

 

Di altar senyap ilmu yang tak bertepi

Engkau hadir, wahai penenun mimpi

Bak senja yang tak sepenuhnya tiba

kau, pemahat nirmala

Hunjamkan paku makna pada papan fana

Juga pada relung-relung jiwa yang sekamnya merana

Beiring rembang pagi yang berselimut kabut,

Kau rengkuh kegelapan dengan obor kalbu yang lembut

 

Bagai mentari yang terbenam tanpa tenggelam

Terangi malam dengan kilau yang tak kan padam

Lisanmu, mantra yang merobek kejahilan

Setiap huruf teranyam dalam bait keberanian

Tak sekadar ilmu yang kau tabur di tanah gersang

Tapi kebijaksanaan, laksana hujan di padang tandus yang bimbang

Bagai menyusup cahaya ke sudut gelap yang kian kelam

 

Engkau, penafsir rahasia semesta yang hening

Dengan kidung suci, kau luluhkan batu

Menyulam hikmah di antara embun-embun bening

Membongkar tabir gelap tanpa pedang

Dengan gigih tegakkan akal yang terbuang

Menyemai tunas cahaya di tanah yang beku

 

Dan ketika waktu menggerus dengan tajamnya

Kau tetap tegak bak pohon tua yang mengakar dalam bumi

Akarmu tak tampak, namun setiap buah manis jadi bukti

Dari dirimu tertanam harapan-harapan negeri

 

Bukan bait pujian yang kau minta

Dan bukan mahkota emas yang kau damba

Namun senyum di wajah anak-anak semesta

Berpijar dalam mimpi-mimpi yang tak kan sirna

 

Selamat hari, engkau sang pendidik

Pembawa obor di malam yang klasik

Bersamamu, dunia memintal asa

Agar esok tumbuh generasi bahagia

Kami muliakanmu dalam ingatan

Hingga langit dan bumi tak lagi bersua zaman.*

Exit mobile version