Oleh : Dato’ Akhmad Elvian, DPMP
Bekaespedia.com _ Dengan ditetapkan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional, membuktikan, bahwa Bangka Belitung memiliki peran dan andil penting dalam sejarah pergerakan nasional dan pembentukan keindonesiaan serta kita memiliki hak sejarah (historical rights) atas bangsa ini.
Peristiwa sejarah perlawanan rakyat Bangka yang dipimpin oleh Depati Amir (Tahun1848 -1851) adalah Great Historical Event, dan harus dikabarkan kepada khalayak, bahwa serpihan-serpihan perjuangan rakyat pulau Bangka adalah bagian dari perjuangan sejarah bangsa Indonesia dan selayaknya menghiasi halaman halaman penting sejarah nasional.
Ketika bagian lain wilayah di negara ini sedang belajar tentang makna kebhinnekaan, Depati Amir dan rakyat Bangka sudah mempraktekkan kebhinnekaan dalam persatuan untuk melawan musuh bersama yaitu penjajahan Belanda. Berbagai etnisitas dan bangsa dipersatukan menjadi satu energi yang besar untuk melawan penjajah, nun jauh di Ternate, di Ambon, di keresidenan Timor, di Banyuwangi , para pejuang kita dihukum dengan dibuang; melayu, tionghoa dan pribumi menerima jerih hukuman dari Belanda akibat menentang penjajah. Diaspora pembuangan pejuang menjadi salahsatu perekat keIndonesiaan saat ini.
Nilai-nilai perjuangan dan tindak kepahlawanan para pejuang bangsa harusnya kita warisi dan kita wujudkan dalam konteks kekinian disaat bangsa Indonesia yang saat ini sedang memudar semangat kebangsaannya. Bangga menjadi bangsa Indonesia.