Warisan dari Para Esais Bangka Selatan untuk Peradaban Nusantara

Cover buku karya penulis Bangka Selatan dalam kegiatan ILPN 2023

Oleh : Rusmin Sopian

Bekaespedia.com _ Malam Jumat masih dipercayai sebagian orang sebagai malam yang penuh kengerian. Ada aura mistisnya.

Dan kamis malam (30/5/2024) ” kengerian ” itu terbukti dalam grup WhatsApp Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca ( GPMB) Bangka Selatan.

Bagaimana tidak memberikan kengerian, buku hasil lomba Inkubator literasi Pustaka Nasional ( ILPN) wilayah Bangka Selatan tahun 2023 resmi diluncurkan ke publik oleh Perpustakaan Nasional sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bangka Selatan Sumadi dalam grup WhatsApp GPMB Bangka Selatan.

Bulu kuduk pun merinding membaca pesan di WhatsApp grup itu. Ada sejuta kebanggaan. Ada kebahagiaan yang mengalir.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid pun merespon. Ucapan selamat pun ditulis Riza Herdavid dalam grup WhatsApp itu.
” Keren. Selamat ya buat esais. Semoga terus bisa berkarya,” tulisnya.

Sementara bulan terus memanjat langit. Cahaya terangnya menerangi semesta.

Buku Budaya dan Kearifan lokal Bangka Selatan yang merupakan karya lima belas (15) esais Bangka Selatan tahun 2023 sudah bisa diakses publik.

Buku yang ditulis berbagai kalangan profesi di Negeri Junjung Behaoh ini, mulai dari siswa SMA hingga para Kepala Sekolah ini bertemakan tentang budaya dan kearifan lokal Bangka Selatan yang memang terkenal beragam.

Bangka Selatan boleh berbangga, ILPN yang merupakan program dari Perpustakaan Nasional menunjuk Kabupaten Bangka Selatan sebagai salah satu daerah yang diberikan kesempatan kegiatan menulis yang diinisiasi Perpusnas Press.

Mengutip narasi dari Pimpinan redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono, inkubator Literasi didesain untuk mendorong, membina dan mempercepat kemampuan dan keberhasilan masyarakat untuk menghasilkan karya dalam bidang penulisan yang kemudian dibukukan, diterbitkan dan didiseminasikan sebagai bagian dari khazanah ilmu pengetahuan.

Terima kasih untuk lima belas (15) esais Bangka Selatan yang telah mengeskalasi nama daerah ini dalam panggung peradaban Nusantara.

Sebuah usaha teramat positif dalam mengangkat harkat dan martabat daerah ini ke pentas nasional.

Terima kasih untuk para esais Bangka Selatan. Ini sebuah legacy ( warisan) untuk peradaban Nusantara dari Bangka Selatan.

” Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
( Pramoedya Ananta Toer).

Ayo kita menulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *